Thursday, June 13, 2013

MADU TERNAK AL WADEY








MADU TERNAK Al Wadey merupakan madu murni hasil budidaya  ternak lebah yang mengikuti siklus penyerbukan bunga tanaman. Kegiatan panen madu dari budidaya ternak lebah ini sering berpindah-pindah mengikuti musim berbunga tanaman. Madu ternak ini dihasilkan oleh 2 jenis  lebah diantaranya  Apis Cerana dan Apis Mellifera yaitu jenis lebah eropa yang sering banyak digunakan peternak lebah di seluruh belahan dunia

Lebah-lebah ini dibudidayakan oleh para peternak lebah pada areal perkebunan, yang notabenenya memiliki musim penyerbukan bunga pada setiap tahunnya. Perkebunan yang sering dipakai peternak lebah untuk membudidayakan koloni lebah madu ini seperti Randu (kapuk), Rambutan, Durian, Kaliandra, Jambu mete, Mangga, Kelengkeng, dan Karet. Peternak lebah menggunakan sarang kotak lebah atau yang lebih dikenal dengan  istilah stup sebagai tempat tinggal koloni para lebah madu. Stup tersebut mempunyai frame yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sarang lebah dengan ukuran yang telah disesuaikan, agar penyisiran dan pemeriksaan koloni  lebah mudah dilakukan setiap hari. Syarat kotak sarang yang baik diantaranya terbuat dari kayu yang tidak berbau, awet, dan dilengkapi bingkai stimulasi yang berfungsi sebagai cadangan makanan tambahan ketika paceklik.

Proses panen madu ternak dimulai ketika penyisiran dan pemeriksaan sarang lebah telah menunjukkan siap untuk dipanen. Para peternak menggunakan masker kepala dan sarung tangan yang berguna untuk melindungi tubuh dari serangan lebah. Dibutuhkan pengungkit untuk mencongkel dan membuka sarang lebah, lalu menggunakan pengasap untuk mengjinakan lebah saat sisiran diangkat. Kemudian frame sarang lebah disisir menggunakan sikat halus untuk memisahkannya dengan lebah. Frame sarang lebah kemudian dimasukkan kedalam ekstraktor untuk mengurai madu menjadi cairan.

Karakteristik rasa dan aroma dari setiap madu ternak mengikuti keunikan khas perkebunan yang dipakai untuk berbudidaya. Walaupun madu tersebut tidak seratus persen berasal dari perkebunan yang ada, karena terkadang lebahpun mengambil sumber nectar dari pohon yang lain. Akan tetapi kecenderungan yang ada lebih condong kepada aroma perkebunan tersebut.

No comments:

Post a Comment